MenulisPopuler? Ah, gampang…

Hari ini saya mendapatkan kegiatan di kampus berupa kuliah tamu mata kuliah Keterampilan Interpersonal. Jurusan saya kedatangan tamu yang luar biasa, yaitu Rudi Santoso, dosen STIKOM Surabaya, yang juga merupakan seseorang yang aktif dalam penulisan surat pembaca salah satu media massa ternama di Indonesia. Bapak Rudi menyampaikan pokok bahasan mengenai mengapa pentingnya kita menulis populer dan aspek apa saja yang terdapat di dalam menulis populer hingga memenuhi syarat. Post kali ini saya akan mereview sedikit mengenai pentingnya  menulis populer dan aspek yang terdapat di dalamnya yang telah disampaikan oleh Bapak Rudi.
Menulis merupakan suatu kegiatan yang memiliki banyak manfaat, contohnya kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas. Kita mendapatkan suatu informasi bisa kita dapat dari tulisan kita sendiri. Selain itu, dengan menulis secara tidak langsung kita melatih dan mengasah otak untuk berpikir kreatif. Namun, sebagian orang dari kita menilai bahwa menulis adalah sebuah bakat dan bakat menulis itu hanya dimiliki beberapa orang saja. Padahal kenyataannya, semua orang berpotensi untuk menciptakan sebuah karya dalam bentuk tulisan. Beberapa dari kita sering tidak menyadari tentang hal itu sehingga kemampuan menulis yang kita miliki tidak kita kembangkan dan tidak terasah.

Kita dibentuk oleh apa yang kita baca. Membaca mempengaruhi mindset gaya menulis seseorang. Menjadi penulis tidak boleh egois tetapi tetap mempunyai idealism yaitu mempunyai corak dan khas tersendiri.

Jenis tulisan yang sering kita temui dan kita baca dalam kehidupan sehari-hari yaitu jenis tulisan populer.Lalu, bagaimana cara menulis populer yang baik sehingga tulisan kita disenangi banyak orang?

Di bawah ini adalah hal yang harus diperhatikan dalam menulis populer yang baik:

a.      Aspek tulisan populer

·         Paragraf sederhana

·         Kalimat baku maksimal 15 kata tiap kalimat

·         Gunakan kalimat yang sederhana atau kata-kata populer

·         Menggunakan rumus SPOK

·         Gunakan struktur tulisan: problem-solusi, sebab-akibat

b.      Reader oriented / Orientasi pembaca

·         Berempati

·         Mudah dipahami pembaca

·         Jangan menyiksa pembaca

·         Pahami bahwa pembaca sangat beragam

·         Bereksperimen kecil

c.       Hindari istilah asing

·         Gunakan istilah populer

·         Jangan bersembunyi di balik istilah asing

d.      Hindari jargon, singkatan dan akronim

·         Penggunanaan yang berlebihan bias menghambat proses komunikasi yang sedang berlangsung

·         Jangan digunakan untuk persembunyian kejahatan

e.      Spesifik dan konkret

f.        Detil yang relevan

·         Hindarkan hal-hal yang tidak masuk akal

·         Sederhanakan angka

·         Buat pembaca berimajinasi membaca tulisan kita

Tulisan yang mengarah kepikiran atau apa yang kita sampaikan disebut opini. Biasanya orang-orang lebih suka menulis opini atau pendapat tentang suatu hal yang sedang hangat dibicarakan.

Beberapa  tips singkat menulis opini:

·         Kerangka tulisan, tidak harus banyak dan tulis apa yang akan kita tulis

·         Tata bahasa dan gaya bahasa yang digunakan ke media massa yang akan dituju (agitatif)

·         Buat judul yang mempengaruhi dan bersifat positif

·         Sertakan data sederhana sebagai pendukung

·         Masukkan kutipan tokoh yang menulis hal sama

·         Berikan data yang sedikit menjual

·         Buat tulisan yang berbobot

·         Tulis yang lagi hangat dibicarakan

·         Bersifat independen, tidak melibatkan emosi

Mulailah menulis dari sekarang. Langkah menulis yang baik, mulailah dengan membaca bacaan yang baik, dan apa yang kamu baca hari ini akan menentukan masa depanmu.

Good Luck :)