Photobucket
▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲

Senin, 16 Januari 2012

7 kebohongan ibu

Tak banyak kita ketahui sebagai anak, ibu kita ternyata sering membohongi kita. 7 diantaranya bisa anda lihat di:
http://www.slideshare.net/gheamanis/7-kebohongan-ibu

Jangan marah dulu sebelum buka link di atas.
:)

Jumat, 23 Desember 2011

Keunikan Joger Bali

Perkembangan industri pakaian kreatif yang mewakili sebuah daerah semakin berkembang pesat. Hal ini terbukti sekarang banyaknya merk pakaian-pakaian tersebut. Dapat kita lihat Joger yang mewakili daerahnya, Bali. Joger menguasai pasaran kaos kreatif karena Joger yang memang menjadi pionir produsen kaos kreatif di Indonesia. Joseph Theodorus Wulianadi mendirikan Joger dengan mendklarasikan perusahaannya sebagai pabrik kata-kata yang unik. Ribuan kata atau kalimat plesetan unik yang ditempelkan pada setiap kaos Joger, membuat daya tarik tersendiri bagi konsumen. Jangan heran jika anda menggunakan kaos Joger, kemudian orang-orang di sekitar yang membaca tulisan di kaos anda akan terbahak-bahak. Menurut saya Joger adalah kaos kreatif pertama di Indonesia yang mengandalkan kata-kata dan kalimat yang bersifat banyolan. Seperti saya pernah tidak sengaja membaca kalimat yang ada di kaos Joger milik orang lain. Kaos tersebut bertuliskan, "Cinta palsu hanya boleh dibayar dengan uang palsu". ha ha ha
Lebih unik lagi, Joger menggunakan tagline "Joger Jelek". Ini merupakan strategi pemasaran yang berbeda dari produk lain, dimana merk-merk lainnya menggebu menonjolkan kebaikan dari produknya. Memang terkesan lucu dan beda dari yang lain. Tapi, inilah Joger Bali.

Kuliah Tamu: Membangun Kepribadian, Apakah Penting?

Pada tanggal 16 Desember 2012 lalu, saya mendapat kuliah tamu yang saya tunggu-tunggu dari dulu. Tamu yang didatangkan juga spesial. Dia adalah wanita cantik bernama Aurellia Agatha atau bisa disebut dengan miss Agatha. Wanita berjilbab ini datang dari sekolah kepribadian John Robert Power. Miss Agatha mengisi kuliah bertema 'character building'. Ia membahas mengapa kita harus membangun kepribadian yang baik dan seberapa pentingkah kita membangun karakter.
Character building atau dalam arti membangun karakter sangat penting dan sangat diperlukan oleh kita. Mempunyai kepribadian yang baik berarti membangun sebuah citra diri yang tinggi. Kepribadian yang baik itu dimulai dari dalam kemudian ke luar. Akan tetapi, di awal orang lain melihat kita, orang lain selalu melihat kepribadian kita dari penampilan luar. Entah bagaimana kepribadian kita dari dalam. Tidak menyalahkan orang lain yang melihat kita, itu semua tergantung pada kita sendiri, bisa atau tidak berpenampilan yang baik dan menarik.
Berpenampilan menarik meliputi banyak hal, diantaranya gaya berpakaian, pandai berkomunikasi, dan tingkah laku kita.
Mempunyai kepribadian yang unggul sangat dibutuhkan, misalnya ketika kita sedang interview pada saat melamar pekerjaan. Interviewer akan menilai kita bisa atau tidak mengurus diri kita sendiri terlebih dahulu, dilihat dari cara berpakaian kita. Dengan berpakaian yang sesuai dan menarik, yang pasti orang lain lebih percaya pada kita. Kemudian tingkah laku dan cara berkomunikasi kita dengan orang lain. Hal tersebut juga sangat menentukan orang lain tertarik pada kita atau tidak. Meskipun kita mempunyai IP yang bagus, tetapi jika kita tidak berpenampilan menarik yang dapat meyakinkan orang lain, sama saja kita tidak akan diterima oleh perusahaan tersebut.
Tidak ada ruginya mempunyai kepribadian yang baik, yang ada banyak untung dan manfaat jika kita mempunyai kepribadian yang menarik. Secara tidak langsung, orang lain akan memperhatikan kita dan tertarik pada kita. Sehingga kita mempunyai banyak teman dan link yang akan membawa manfaat juga bagi kita.
Sebenarnya banyak sekali yang dibahas oleh miss Agatha pada saat itu, termasuk tata cara kita berperilaku mulai dari duduk hingga berjalan, tata cara senyum dan berkenalan pada orang lain. Tapi saya cukupkan post kali ini.
semoga bermanfaat :)

All About Stand Up Comedy

Di Indonesia saat ini sedang marak pertunjukan stand up comedy. Munculnya stand up comedy sendiri di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak dulu. Nama-nama beken seperti (alm) Taufik Savalas, dan Ramon P. Tommybeans telah ada sejak dulu di stand up comedy. Sekarang, stand up comedy di Indonesia sudah berkembang.
Munculnya nama-nama seperti Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika, menunjukkan bahwa perkembangan stand up comedy sudah berkembang lebih baik. Generasi tua maupun muda saat ini menggandrungi stand up comedy. Dulu stand up comedy kurang mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat, karena mungkin pada saat itu masyarakt cenderung lebih menyukai 'physical comedy'.

Mungkinkah Planet Bumi Akan Tergantikan?


Pernah membayangkan tidak berapa jumlah manusia yang hidup di bumi saat ini? Berdasarkan artikel yang pernah saya baca, bahwa sampai saat ini jumlah manusia yang tinggal di bumi berkisar 7 milyar. Wow! Jumlah yang sangat menakjubkan!

Tapi pernahkah anda berpikir jika suatu saat bumi kita tidak muat menampung manusia-manusia lagi, lalu kita akan tinggal dimana?

Yap, pasti pernah terbesit pemikiran atau pertanyaan seperti itu. Pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab, karena sampai saat ini belum ada riset yang membuktikan bahwa ada planet lain yang dapat menampung para manusia jika bumi ini benar-benar penuh.

Carok, Simbol 'Kekuatan' Orang Madura

Sudah banyak orang yang tahu bahwa tradisi yang berasal dari Madura ini sangat berbahaya. Carok merupakan tradisi asli Madura yang sampai sekarang masih banyak yang menerapkan. Sebuah tradisi yang menggunakan celurit sebagai senjata perlawanan. Hal ini muncul di kalangan orang-orang Madura sejak zaman penjajahan Belanda abad 18 M. Biasanya mereka (orang Madura) melakukan carok jika mereka merasa terganggu atau tidak terima terhadap perlakuan orang lain. Kebanyakan orang Madura, tradisi carok digunakan untuk mempertahan harga dirinya jika dia merasa direndahkan.

Carok bagi orang Madura sendiri merupakan simbol 'kekuatan' untuk mempertahankan diri. Dahulu, carok adalah cara yang digunakan orang Madura sebagai simbol perlawanan rakyat jelata terhadap pemerintahan Belanda pada zaman itu. Hal ini muncul di kalangan orang-orang Madura sejak zaman penjajahan Belanda abad 18 M. Pada jaman Cakraningrat, Joko Tole dan Panembahan Semolo di Madura, membunuh menggunakan pedang atau keris. Senjata celurit baru muncul pada zaman Pak Sakera.

Celurit digunakan sakera sebagai simbol perlawanan rakyat terhadap Belanda. Sedangkan bagi Belanda, celurit disimbolkan sebagai senjata para jagoan atau penjahat. Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat Madura memiliki mindset bahwa setiap persoalan harus diselesaikan menggunakan celurit.

Tidak semua orang Madura seperti itu. Masyarakat Madura yang memiliki sikap halus, sopan santun, berkata lembut, tidak suka bertengkar, tanpa menggunakan senjata celurit, dan sebagainya adalah dari kalangan masyarakat santri. Sampai sekarang, budaya carok dan menggunakan celurit untuk menghabisi lawannya masih tetap ada, baik itu di Bangkalan, Sampang, maupun Pamekasan.