Tapi pernahkah anda berpikir jika suatu saat bumi kita tidak muat menampung manusia-manusia lagi, lalu kita akan tinggal dimana?
Yap, pasti pernah terbesit pemikiran atau pertanyaan seperti itu. Pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab, karena sampai saat ini belum ada riset yang membuktikan bahwa ada planet lain yang dapat menampung para manusia jika bumi ini benar-benar penuh.
Dulu sempat ada riset yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan bahwa planet mars dapat menggantikan planet bumi. Namun, ternyata planet mars dirasa memiliki suhu yang terlalu panas karena jaraknya dengan matahari yang lebih dekat dibandingkan bumi dengan matahari. Padahal di planet mars pernah ditemukan ada tanda-tanda kehidupan. Sedangkan bulan, jelas tidak bisa dijadikan planet pengganti bumi. Bulan tidak memiliki sumber kehidupan seperti air. Manusia jelas tidak mungkin bisa hidup disana.
Sampai sekarang para ilmuwan masih melakukan penelitian tentang hal ini. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan sebuah planet yang memiliki karakteristik sama persis dengan bumi. Planet ini diberi nama GJ 1214 b. Planet ini berlimpah air seperti bumi dan berputar mengelilingi lintasan orbitnya berupa bintang dalam jarak 40 tahun cahaya. Planet ini menjadi planet pertama yang diketahui mirip Bumi dan membuat manusia menjadi cukup dekat untuk bisa mengendus atmosfernya, kata para astronom seperti dikutip jurnal Nature.
Namun sayangnya, planet ini tetap tidak dapat dijadikan sebagai tempat tinggal di masa mendatang. Pada dasarnya planet ini merupakan satu samudra yang luas. Selain itu, di planet ini tidak ditemukannya benua atau pulau yang mengambang di atas samudra tersebut. Lebih dari itu, GJ 1214 b memiliki suhu lebih panas dibanding bumi dan atmosfernya terhadap permukaan planet itu besar sekali serta cahaya yang sangat sedikit sulit menembus kabut demi mencapai samudera planet tersebut.
Sampai sekarang, para ilmuwan dan astronom tetap melakukan riset terhadap planet ini. Mungkin saja, planet ini memang bisa dijadikan sebagai tempat tinggal sekarang yaitu bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar