Photobucket
▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲▼▲

Rabu, 21 Desember 2011

1911, The 100th Film of Jackie Chan

1911 merupakan film ke 100 yang dibintangi oleh Jackie Chan di tahun 2011. Dalam film ini, Jackie Chan berperan menjadi seseorang yang mampu membawa perubahan besar dalam sistem pemerintahan di negaranya, Cina. Film 1911 dibuat untuk memperingati 100 tahun Revolusi Xinhai yang meruntuhkan sistem pemerintahan monarki di China.

Film ini dimulai pada abad ke 20 dimana kekuasaan negeri Cina  berada di tangan Dinasti Qing yang bersifat menindas. Akibatnya, munculnya kelompok-kelompok bertikai antar warga, kelaparan, serta tidak stabilnya ekonomi dan politik yang memperburuk kondisi Cina. setelah sekian lama merasa ditindas, rakyat pun sadarrakyat dan gerah. Akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan pemberontakan terhadap sistem pemerintahan di bawah kekuasaan Dinasti Qing.

Dr. Sun Yat-sen (Winston Chao) adalah pelopor dari kesadaran rakyat Cina akan buruknya pemerintahan Dinasti Qing. Pengikut Dr. Sun Yat-sen pelan-pelan bertambah semakin banyak dan posisi Dinasti Qing terancam. Di saat situasi mulai sulit dikendalikan, Dinasti Qing membeli persenjataan modern dari luar dengan cara menjual barang-barang berharga warisan leluhur.


Di saat itulah, muncul Huang Xing (Jackie Chan) yang baru saja pulang dari Jepang untuk mempelajari perang modern. Melihat negerinya yang sudah tidak karuan, tidak ada pilihan untuk selain memihak salah satu kubu. Huang Xing memihak kaum revolusioner. Berbekal pendidikan yang sudah ia dapat di Jepang, Huang Xing berhasil membawa pemerintahan Cina ke arah modernisasi.

Tak seperti film-film sebelumnya yang pernah dibintangi Jackie Chan, di dalam film ini nyaris tidak ada seni bela diri kungfu yang biasanya kung fu menjadi menu utama dalam film Jackie. Jackie Chan sendiri terlihat tidak terlalu kesulitan memerankan jendral pemberontak, sementara aktor dan aktris lain pun tampil cukup meyakinkan.

Film ini sebenarnya bagus, alur yang disajikan juga mampu membawa penonton masuk ke dalam film tersebut, namun film ini terlihat kurang serius. Hal ini dapat dilihat dari naskah yang melibatkan terlalu banyak karakter sehingga masing-masing karakter tak tergarap dengan baik. Namun terlepas dari itu, film ini cukup membuat mata anda puas terhadap suguhan visual yang memanjakan mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar